Secara tak terelakkan, teater adalah sebuah gaya. Gaya bercerita, maupun gaya menonton. Peristiwa kemanusiaan yang diceritakan dan dipertunjukkan kembali (direpresentasikan), dalam sebuah peristiwa teater, dipantulkan dan dicerap dengan gaya tertentu. Para pelaku, dapat memantulkan sebuah cerita dengan cara objektif, di mana ia membiarkan dirinya menjadi objek cerita dan menyodorkan cerita secara apa adanya, atau dapat […]
Lapau, Maota, dan Adakah Teater di Sana?
Memasuki lapau, adalah seperti memasuki ‘mesin waktu’. Kita akan melompat-lompat, menembus ruang dan waktu, dari satu konteks ke konteks yang lain. Dari sawah yang diserang hama tikus, ke ruang debat presiden, ke ruang kerja para menteri, lalu, ke Balairuang Sari, ke Mars, kemudian kembali lagi ke Nagari. Kita dibawa melintasi teks yang berbeda-beda. Teks yang […]
Dialog dan Upaya Menemukan Corak Pikir Politik Arab
Hanafi dan Al Jabiri mencoba mendialogkan pemikiran dan berbagai macam ideologi yang berkembang di Arab. Semua itu dilakukannya untuk menemukan pemikiran yang “pas” untuk masyararakat Arab. Kadang mereka sepakat, tapi banyak hal mereka berseberangan. Sudah berlalu sesi pertama dari ulasan buku Dialog Timur Dan Barat Menuju Rekonstruksi Metodologis Pemikiran Politik Arab yang Progresif dan Egaliter (Baca […]
Tilawah Jawi, Membaca al-Quran dengan langgam Jawa (#2)
Tilawah Arabi di Indonesia dalam Setatap Lihat Pada aras ini tilawah Jawi dan tilawah lokal lainnya masuk menjadi topik wicara. (Sebelumnya baca bagian #1) Sama halnya dengan tilawah Arabi, ia pun telah lama mengada sejak subuh hari dalam jagad pembacaan al-Quran masyarakat Indonesia dan bahkan Asia Tenggara. Pernah suatu ketika saya bertilawah-Jawi di hadapan seorang karib […]